Belanja Baju Bekas di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat

Saya sempat gak menyangka ketika suatu hari Nai meminta diajakin belanja baju bekas di Pasar Senen. Nai tuh paling jarang minta dibeliin baju. Jangankan baju bekas, diajakin ngemall aja susah banget. Beli online juga jarang.

belanja baju bekas di pasar senen blok iii jakarta pusat

Belanja Baju Bekas di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat


Nai lebih suka pakai kaos oblong. Apalagi kalau yang ada gambar Spiderman. Dia memang penggemar superhero ini.

Selain kaos oblong, Nai suka pakaian yang bergaya vintage. Tapi, paling sebatas kemeja. Makanya waktu kakeknya wafat, kemeja peninggalan almarhum sekarang banyak dipakai sama Nai.


Pasar Senen Itu Macet, Ruwet, dan Banyak Copet



Setiap kali mengingat Pasar Senen, saya langsung membayangkan kemacetan, keruwetan, dan banyak copet. Makanya, gak langsung mengiyakan permintaan Nai.

Saya udah tau sejak lama kalau di Pasar Senen itu tempatnya penjual baju bekas. Mamah yang suka belanja di sana kalau lagi nemenin papah ngebenerin mobil di bengkel langganan. Tetapi, biasanya yang mamah beli itu karpet, bed cover, atau aksesoris rumah lainnya. Kondisinya masih pada bagus meskipun bekas. Dan model yang mamah beli banyak yang vintage.

Saya pun googling lagi untuk memastikan lokasinya. Ternyata, di sana ada beberapa lokasi penjualan baju bekas. Tetapi, yang paling bagus ada di Pasar Senen Blok III.

Kami bertiga, minus Keke, memilih naik TransJakarta. Males banget ke Pasar Senen naik kendaraan pribadi atau taksi. Udah kebayang deh kemacetan sepanjang jalan Salemba hingga Pasar Senen. Makanya kami memilih naik TransJakarta.

"Bu! Tasnya dikedepanin!"

Tiba-tiba, ada seorang ibu mepetin dari sebelah kiri dan meminta saya untuk memindahkan tas ransel ke depan. Setelah saya pindahkan, ibu itu cerita kalau tadi ada seorang pemuda yang berusaha mendekati saya seperti ingin mencopet. Tetapi, karena ibu tersebut memanggil saya, maka pencopetnya langsung ngacir.

Saya segera memeriksa tas. Alhamdulillah isinya aman. Begitupun dengan kondisi tas. Tidak ada bekas siletan yang katanya suka menjadi salah satu cara untuk mencopet.

"Lain kali hati-hati ya, Bu!"

Ibu tersebut bergegas pergi setelah saya memeriksa isi tas. Saya sampai lupa menanyakan namanya karena merasa deg-degan.

Padahal ya sejak naik TransJakarta hingga turun dari bis dan menyebrang, tas selalu saya taro di depan. Tetapi, karena pegal, maka saya pindahin sejenak ke belakang. Saya sempat mikir kalau di samping kan ada suami. Jadi kayaknya gak mungkin deh ada yang berani nyopet.

Tetapi, rupanya pencopet memang banyak yang nekat. Kayaknya belum sampai 5 menit deh tas saya pindahin ke belakang, kemudian ada seorang ibu yang memperingati saya.

Alhamdulillah, terima kasih banyak sudah mengingatkan saya untuk berhati-hati. Semoga di manapun ibu tersebut berada sekarang tetap diberi kesehatan, keselamatan, dan banyak rezeki. Aamiin.


Nyamannya Belanja Baju Bekas di Pasar Senen Blok III


kenyamanan belanja di pasar senen blok 3

Zaman masih kuliah, saya suka beli baju bekas di Bandung. Lokasinya Cibadak dan banya yang bilang Cimol alias Cibadak Mol (mall). Meskipun ada kata 'mol' ya bukan berarti tempatnya di gedung pertokoan. Tetapi, ini di emperan ruko-ruko.

Biasanya saya ke sana bareng pacar (sekarang udah jadi suami hehehe). Dengan uang jajan anak kuliahan aja, beli baju di sini udah  bisa dapat beberapa potong baju dan celana hehehe.

Tetapi, Pasar Senen Blok III ini justru sebaliknya. Meskipun namanya pasar, tetapi belanja di sini nyaman banget. Berada di dalam gedung yang ber-ac dengan kios-kios tertata rapi.

Kios-kios baju bekas ada di lantai 2. Cara pedagang menjajakan dagangan dan merayu pembeli supaya belanja di tempatnya banyak yang lucu-lucu. Jadi gak sekadar bilang, "Cari apa, Kakak? Yuk mampir dulu." Beberapa waktu lalu juga sempat viral tentang celotehan ala pedagang Pasar Senen. Memang banyak yang kocak. Saya yang belanja juga jadi terhibur.

Harga yang ditawarkan bervariasi. Rata-rata berkisar antara IDR5K s/d IDR25K. Jaket aja yang agak mahalan. Tetapi, tetap banyak yang di bawah IDR100K untuk jaket.

Tidak hanya pakaian. Di lantai yang sama juga ada yang jual syal, bed cover, bahkan pakaian dalam. Hmmm ... kalau untuk pakaian, syal, atau lainnya saya masih mau deh beli preloved. Tetapi, kalau untuk celana dalam dan bra enggak mau banget meskipun nantinya bakal dicuci bersih.


Tips 'Thrifting' di Pasar Senen Blok III


tips thrifting bagi pemula
Salah satu baju yang saya langsung suka banget. Sayangnya kesempitan ma saya. Kalau muat udah langsung bungkuuuss hehehehe

Belanja pakaian di pasar baju bekas atau garage sale rupanya sedang trend di kalangan anak muda. Saya juga baru tau dari Keke dan Nai. Anak-anak sekarang menyebutnya thrifting. Bagi mereka berburu baju bekas itu seru karena bisa dapat fashion yang bagus-bagus bahkan unik dengan harga murah.

Di Pasar Senen Blok III juga banyak anak muda yang belanja. Baju maupun celana yang dijual juga banyak yang lucu. Sayangnya kebanyakan ukuran kecil. Ya seukuran Nai gitu. Padahal sekarang saya udah jauh lebih langsing. Tetapi, tetap aja banyak yang gak muat. Bagus juga sih karena jadinya menahan saya untuk gak kalap. Nanti bingung juga pulangnya gimana kalau belanjanya kebanyakan hehehe.

Bagi Sahabat KeNai yang baru mau belanja baju bekas, khususnya di Pasar Senen Blok III, sebaiknya tau dulu tipsnya.


Keliling Toko Dulu

tips belanja baju bekas bagi pemula

Begitu sampai di lokasi, keliling-keliling dulu. Cek-cek harga meskipun rata-rata kasih harga yang sama. Tetapi, ya gak ada salahnya keliling dulu. Di sini biasanya setiap kios menjual 1 macam jenis pakaian atau celana, misalnya ada yang khusus jual jaket, kemeja, celana, atau lainnya. Ada sih yang menjual macam-macam, tetapi agak jarang.


Langsung Beli

Meskipun sebaiknya keliling dulu, tetapi kalau ketemu 1 barang yang udah disuka banget dan cocok harga maupun ukuran mending langsung dibeli. Karena kalau ditunda, belum tentu begitu Sahabat KeNai balik ke toko tersebut barangnya masih ada. Bisa jadi udah dibeli sama yang lain. Ya namanya juga baju bekas. Jarang banget ada barang yang sama lebih dari 1 item.


Wajib Cek dengan Teliti

tips belanja baju bekas di pasar senen blok 3
Baju-baju dan celana yang ditumpuk di wagon harganya paling murah, banyak yang cacat. Harus benar-benar teliti memilihnya.

Gak semua barang yang dijual di sini dalam kondisi bagus. Apalagi yang diletakkan di wagon. Banyak aja yang kondisinya cacat, misalnya bolong, robek, bernoda, atau lainnya.

Kalau yang di wagon begini biasanya harganya murah banget. Saya pernah dapat kaos lengan panjang untuk olahraga dengan kondisi bagus seharga IDR5K. Langsung kesenengan banget.


Luangkan Waktu

Belanja di pasar baju bekas jangan terburu-buru. Mending luangkan waktu. Kalau perlu dari pagi sampai sore. Asik kok berburu baju bekas di sini.


Berpakaian yang Nyaman

Kalau belanja di sini, enaknya pakai pakaian yang kasual. Alas kakinya juga pakai sandal atau sepatu kets aja. Pokoknya kalau bisa jangan berlebihan, deh. Kita bakal ngubek-ngubek barang bekas di sini.


Langsung Dicuci

Begitu sampai rumah, semua pakaian dan celana yang dibeli Chi cuci sampai benar-benar bersih. Kalau dapat baju yang kondisinya masih bagus, trus kita cuci bersih, gak kelihatan kok kita pakai baju bekas atau baru. Kecuali kalau ada yang nanya, "ini baju bekas atau baru?". Kalau sampai ada yang nanya gitu, maka jawab aja, "kepo banget!" wkwkwkkw.


Pasar Senen Blok III Tidak Hanya Menjual Baju Bekas


Pasar Senen pernah mengalami beberapa kali kebakaran. Di Blok III pernah terjadi kebakaran hebat pada April 2014 dan Januari 2017. Kemudian pada bulan Desember 2017, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan kembali Pasar Senen Blok III.

belanja di pasar senen blok 3

Di sini gak hanya menjual baju bekas. Pasar tradisionalnya juga ada di basement. Kemudian kalau Sahabat KeNai cari seragam security dan perlengkapannya juga ada di lantai 1.

kue subuh di pasar senen

Kue Subuh Pasar Senen juga sudah terkenal sejak dulu. Kalau Sahabat KeNai ingin mencari berbagai macam kue, terutama untuk snack box, bisa cari di sini. Ada di lantai dasar lokasinya.

Sebelum pulang, kami lihat masih ada yang jual, meskipun gak sebanyak kalau subuh. Di lantai yang sama juga banyak yang jual bahan-bahan maupun peralatan untuk membuat kue.

nasi kapau pasar senen blok 3
food court pasar senen blok iii
Nasi kapau yang enak banget dan harganya murah

Di lantai 3 ada food court. Kebanyakan penjual nasi kapau dan harganya murah. Saya lupa habis berapa. Kayaknya gak sampai IDR100K. Makanya sempat gak menyangka juga karena kami makan sampai kenyang, tapi masih termasuk murah harganya. Rasa makanannya pun enak banget. Kalau aja deket rumah, saya kayaknya bakal jarang masak. Mending beli aja, lah hahaha!

belanja baju bekas di pasar senen
harga baju bekas di pasar senen
Di sini, saya hampir kecopetan. Kalau sore mulai banyak yang menggelar lapak

Pasar Senen Blok III hanya buka sampai pukul 5 sore. Seingat saya, setahun lalu kalau hari Minggu pertokoan tutup. Tetapi, lihat di Google Map, infonya dibuka kalau hari Minggu.

Kami keluar menjelang gedung ditutup. Rupanya di luar gedung, banyak pedagang baju bekas yang mulai menggelar lapak. Saya gak tau sampai jam berapa kalau yang di luar. Saya sempat lihat harga-harganya. Sedikit lebih murah dari yang dijual di dalam gedung.

Apakah saya jadi menyesal?

belanja baju bekas di pasar senen blok iii

Enggak sama sekali. Belanja di dalam pasar aja harganya sudah termasuk murah dibandingkan belanja di mall. Kami belanja lumayan banyak, habisnya gak lebih dari IDR300K. Kalau beli baju atau celana baru paling cuma dapat 2-3 potong.

Ya kalaupun sedikit lebih mahal daripada yang di emperan jalan, anggap aja untuk bayar kenyamanan. Buat saya, tetap lebih nyaman belanja di dalam pasar. Gak kepanasan dan terang. Kalau belanja malam-malam begitu, susah juga ngecek ada cacat atau enggak karena penerangannya pasti minim.

Di luar juga rawan copet! Harus hati-hati banget deh kalau ke Senen. Memang agak ngeri daerahnya meskipun kawasan ramai.


Transportasi Menuju Pasar Senen Blok III


ke pasar senen blok 3 naik transjakarta

Tentu aja ke Pasar Senen bisa dengan berbagai macam transportasi. Tetapi, buat saya paling enak naik TransJakarta. Karena setelah turun halte tinggal menyebrang udah sampai Pasar Senen Blok III.

Lokasinya bersebrangan dengan Atrium Mall. Jadi kalau Sahabat KeNai masih bingung, patokannya mall ini aja. Ada jembatan juga yang menghubungkan mall dengan pasar.

Keke yang tadinya malas ikutan, jadi minta diajakin lagi begitu melihat belanjaan yang kami bawa. Rencananya untuk Idul Fitri di tahun 2020 ini, kami gak mau beli baju baru. Mending berburu baju second aja. Sayangnya pandemi keburu datang. Jadi kami belum ke mana-mana lagi deh sejak bulan Maret.


Pasar Senen Blok III


Jl. Pasar Senen No.181
Kec. Senen, Jakarta Pusat 10410

Open hours: 08.00 s/d 17.00 wib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Main ke Jakarta Aquarium

Cara Mendapatkan Uang di Internet

Bakmi Tasik Rawamangun Rasanya Bikin Ketagihan